Thursday, November 21, 2013

Harga emas turun lagi

Harga emas semakin anjlok dan masih sulit menggapai harga tertingginya dimana dalam perdagangan kemarin emas anjlok tajam ke posisi terendah sebulan terakhir dan mendekati posisi 4 bulan terendah sampai anjlok ke posisi $1242,40. Namun Antam tidak lakukan yang sama dimana harga emas batangan yang dijual hari ini hanya diturunkan sedikit saja.
Perdagangan emas batangan hari ini (21/11) Antam menurunkan harga jual emas  batangannya hingga Rp.1000. Sehingga untuk minted bars ukuran 1 gram Antam menjualnya Rp.521.000. Namun untuk buyback Antam turunkan hingga Rp.6000 ke posisi Rp.455.000.
Untuk minted bars ukuran lainnya seperti ukuran 500gr Antam menjualnya Rp.480.600 per gramnya menjadi Rp.240.300.000. Minted bars ukuran 100 gr dijual  Rp.481.500/gram menjadi Rp. 48.150.000. Dan untuk  ukuran 5 gr dijual Rp.491.000/gr menjadi Rp. 2.455.000.
Setelah Antam membuka butik emas di kantor pusatnya, hari ini dibuka resmi butik emas di Surabaya dimana 10 hari pertama sejak butik ini dibuka Antam mengumumkan harga emas batangan sama dengan harga pabrik Pulogadung dan 100 pembeli pertama diberikan hadiah souvenir. Biasanya harga emas batangan di kota tersebut lebih mahal Rp.3000 – Rp.5000.
Sebelum berita ini disampaikan harga spot emas pada perdagangan pagi ini terpantau sedikit naik  ke $1246,73. Namun untuk  Emas berjangka Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 0,92% ke posisi $ 1,246.50 per ounce.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan mengalami pelemahan lagi seiring sikap investor terhadap keputusan the Fed tentang tapering stimulusnya. Untuk sementara harga emas diprediksi akan bergerak dalam kisaran $1230 dan $1285.

Poundsterling Melemah

Pergerakan kurs Pound sterling Inggris pada perdagangan forex hari ini (Kamis, 21 November 2013, 10:52:13 GMT) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 1.6105 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -19 pips atau sekitar -0.11 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 1.6086. Pound nampak kehilangan tenaga untuk naik setelah sempat menguat di awal pekan perdagangan.
Kurs Pound sterling Inggris terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah baru saja Office for National Statistics (kantor statistik Inggris) menyampaikan kepada publik bahwa kinerja fiskal di negara ini terindikasikan membaik, namun demikian masih belum sesuai dengan ekspektasi.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Public Sector Net Borrowing yang turun ke angka 6.4B dari nilai periode lalu yaitu 8.6B. Adanya laporan negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat turun ke 4.8B. Mata uang kurs Pound sterling Inggris terpantau bergerak lesu merespon perkembangan tersebut.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa range normal pair GBPUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.6051 dan level resistance pada kisaran 1.6170.

Bursa Singapura Melemah

Perdagangan valas Dollar Singapura pada hari ini ( 21 November ) menunjukkan performa yang menggembirakan terhadap Rupiah pada pair SGD/IDR. Dollar Singapura terpantau berada pada pola bullish lemah ditinjau dalam rentang dua bulan perdagangan terakhir.
Adapun kinerja perdagangan saham di bursa Singapura menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan dimana indeks saham Straits Times Index STI pada hari ini terpantau ditutup melemah sekitar -0.37 % pada 3172.38, dan demikian juga indeks FTSE ST All-Share Index yang ditutup turun sekitar -0.39 % pada 768.88.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa pada analisa kurs BI hari ini Dollar Singapura terpantau bergerak menguat sekitar 0.30 % terhadap mata uang Rupiah pada perdagangan valas hari ini. Sementara itu berdasarkan kepada pengumuman rate Bank Indonesia pada hari ini kurs BI (jual) Dollar Singapura berada pada kisaran Rp. 9432.12/SGD dan kurs BI (beli) sekitar Rp. 9336.86/SGD.
Pada pair USD/SGD, Dollar Singapura terpantau mengalami penurunan terhadap Dollar AS dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan pergerakan melemah sekitar – 0.13% . Terhadap Euro pada pair EUR/SGD mata uang tersebut terpantau turun, dan kurs pasar spot yang sedang bergulir menunjukkan melemah sekitar – 0.20%.

Thursday, October 10, 2013

Dollar AS Melambung

(Vibisnews-Forex) Dolar AS rally ke 2 minggu tinggi terhadap mata uang utama dunia lainnya dengan naiknya optimisme bahwa pembuat peraturan Washington kemungkinan akan mencapai kesepakatan untuk menghindari malapetaka potensial dari kegagalan bayar AS.
Republican di DPR berkata mereka mengajukan peraturan untuk kenaikan batas pagu hutang jangka pendek  untuk menghindari AS dari gagal bayar. Jurubicara DPR John Boehner berkata kenaikan jangka pendek dikondisikan atas penawaran oleh Demokrat untuk mulai negosiasi mengenai isu-isu fiskal. Apakah Anda ingin belajar forex?
“Ada beberapa perkembangan positip mengenai pagu hutang dan meskipun hanya langkah jangka pendek, penawaran mereka memberikan kelepasan terhadap dolar AS,” kata Neil Mellor, ahli strategi mata uang di Bank of New York Mellon.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang dari 6 mata uang utama dunia lainnya, naik setinggi 80.595, terkuat sejak 26 September, melanjutkan pemulihannya dari 8 bulan rendah di 79.627 pada hari Kamis terakhir. Dan berakhir di 80,461, naik 0.1 persen pada hari itu.
Dolar AS rally 0.8% menjadi 98.14 yen, rebound dari 2 bulan rendah di 96.55 yen yang tersentuh pada hari Selasa. Trader berkata dolar AS rebound setelah menemukan support kuat di simple moving average 200 hari, sekarang berada pada 96.82.
Euro sedikit berubah pada $1,3523. Untuk analisa forex menguntungkan, segera klik link

Wednesday, June 19, 2013

Aviation Economic News Indonesia

Berita ekonomi is what the Westeners called as economic news. As economic news is needed by Indonesians, demand crops up to demand for better news outlet and services. Some blog ekonomi also provide these kind of services.

Discussing the airline aviation,
The airline industry is a lucrative industry (17/06). The rise of new commercial airline company serving these new router all over the world, especially with the low prices, has made the competition among aircraft manufacturers companies heats up.

Two of the world's largest aircraft manufacturer, the French Airbus and Boeing of the U.S., compete to attract buyers in the world's biggest flying exhibition Paris Air Show.

While Airbus Excellence

On the first day of the world's biggest airshow Paris Air Show to-50 on 17 to 23 June 2013, the two largest aircraft manufacturers Airbus and Boeing received orders directly. On this first day surpass Airbus rival Boeing in the number of aircraft ordered.

Airbus received 70 aircraft orders from two different companies. A total of 50 units of Airbus A320neo ordered by the US-based aircraft leasing company ILFC with a value that is approximately 5 billion or Rp 47.5 trillion.

Later, a French company Doric also ordered 20 Airbus A380 superjumbos with a catalog price of about U.S. $ 8 billion or Rp 76 trillion. Doric Asset Finance is a leading provider of financing for airlines such as Emirates and Singapore Airlines.

Airbus first want to draw attention before the exhibition, with a flight newest A350 inaugural flight last week, and ended successfully.

Through this A350, Airbus wants to master long-bodied aircraft sector, having previously mastered ebrbadan plane being, and also with a capacity of 150 passenger aircraft. The A350 aircraft will be exhibited in the Paris Air Show, to be able to attract buyers directly.

Parties expect Airbus A350 ordered by buyer will be many. The new aircraft is targeted to be sent first to customers in late 2014. We have already ordered new aircraft are Qatar Airways, British Airways, and Cathay Pacific.

Schwa Airbus Boeing Continues


Boeing as a major rival Airbus will also offer aircraft aggressively in the largest exhibition in the world. Although the current Boeing are seen amid tough times for various incidents and problems faced by the 787 Dreamliner.

Technical problems with the battery easy to heat, could make no-fly Dreamliner worldwide for investigation. However, Boeing will continue to showcase Dreamliner in this event. World aviation industry is also hoping to launch Boeing 787-10X, which is a longer version of the Dreamliner, with a capacity of 330 passengers.

Boeing also reportedly soon announce a new version of the 777 aircraft next month, with wings made more fuel efficient. Boeing boss Ray Conner said that, there will be intense competition between Boeing and Airbus in the aviation world.

While Boeing has received orders for a total of 14 aircraft. The first of the aircraft leasing company GECAS ordered 10 units of the latest generation Boeing 787-10 Dreamliner at a price of U.S. $ 2.9 billion or around Rp 27.5 trillion.

Then the Japanese airline Skymark Airlines also ordered 4 Boeing 737 Max with a figure of U.S. $ 402 million or around Rp 3.8 trillion. Skymark ordered aircraft will begin shipping next year.

How Indonesian Aircraft Industry?

In Indonesia, the aircraft manufacturing industry is still not able to match Airbus and Boeing. However, PT Indonesian Aerospace (PT DI) with Airbus Military (AM) cooperate in developing the new generation of the CN235 CN295. Aircraft are still being produced at the headquarters of Spain's PM will be manufactured and marketed by PT DI in Bandung, West Java.

Rumored for the Asia Pacific market this company is able to snatch enthusiasts. This new generation aircraft reportedly priced at U.S. $ 39 million or equivalent to Rp 384.38 billion.

The anticipated belajar forex theme is here though.